General View

Curriculum Qodr

Hi!. Perkenalkan Saya Malik, dari @malikabdcom (opens in a new tab), kepala kurikulum qodr yang akan menjabarkan apa dan kenapa list kurikulum ini menjadi patokan kami dalam melatih santri di PPTI Qodr.

Sebelum penjabaran kurikulum, apa dan kenapa list kurikulumnya seperti itu kami ingin mengajak anda menelusuri alasan kenapa PPTI Qodr memutuskan untuk memberikan pedidikan IT untuk mereka yang membutuhkan.

Seperti yang terdapat di halaman /about (opens in a new tab), PPTI ada untuk membantu mereka, terutama yang telah baligh supaya dapat menjadi pribadi yang mandiri, menerapkan pola hidup islami, serta mahir dalam IT untuk nafkah mereka.

Untuk mencapai hasil yang insyaAllah optimal, durasi belajar terpatok 1 tahun dengan pertimbangan yang tidak terlalu cepat seperti 12 - 16 pekan seperti bootcamp lain, atau 3 tahun* seperti beberapa program di lembaga yang semisal, hal ini dikarenakan kami ingin juga memahami bagaimana situasi santri saat berada di PPTI Qodr, hal ini dikarenakan beberapa calon santri yang kami terima adalah lulusan pondok yang memiliki keterbatasan IT.

Dengan motivasi kami, tentunya tidak ingin menolak mereka yang memiliki keterbatasan tersebut. Karena itu, durasi 1 tahun tersebut adalah durasi dimana santri diekspektasikan juga dapat mempersiapkan diri sebelum materi, dan belajar materi perjurusan.

Tingkat kesulitan menjadi beragam dengan segala perbedaannya, mulai dari perbedaan materi perjurusan, permintaan industri, tingkat pemahaman santri, kedisiplinan santri, akses materi, dll. Semua memegang peran penting dalam pengajaran dan kesuksesan satri belajar di PPTI Qodr.

Dengan tantangan itu, kami menyusun documentation ini untuk dapat dipelajari sebagai patokan baik untuk santri Qodr atau untuk publik dengan tujuan > proses pembelajaran dalam menempa diri untuk bisa mandiri setelah baligh, lebih efektif dan efisien, Aamiin.

Introduction (persiapan) (optional)

saya belum memiliki bekal IT, baru lulus pondok / tidak familiar dengan gadget.

Bukan sebagai program terpisah, tetapi ini adalah kurikulum yang ditujukan untuk membantu mereka dalam menutup gap dengan mereka yang telah familiar dengan IT.

Untuk santri yang telah memiliki bekal dari SMK atau belajar mandiri, tidak perlu mengikuti ini.

Fullstack Javascript

Ingin menjadi web developer yang banyak berkutat di frontend developement, membagun website yang terfokus kepada interaksi website lalu secara berkala ke backend menggunakan next.js

Fullstack PHP / Laravel

Menjadi web developer dengan lebih cepat berkutat dimana bisnis logic bekerja dengan framework yang terkenal stable.